Daftar Slot Online
laga ayam

Pada umumnya, ayam dipelihara untuk diambil daging maupun telurnya sebagai sumber makanan yang tinggi protein. Namun banyak juga yang memelihara ayam hanya untuk dijadikan sebagai koleksi karena memiliki keunikan tersendiri. Keunikannya tersebut bisa terlihat dari corak atau warna bulu maupun bentuk tubuhnya. sv388

daftar disini

Semakin unik dan berbeda dari ayam pada umumnya, maka harga jual ayam tersebut pun akan semakin tinggi. Mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah untuk satu ekornya. Nilai yang sangat fantastis, jauh dari harga ayam lokal yang biasa dijual di pasaran seperti ayam pejantan dan ayam broiler. agen resmi sabung ayam

Nah, beternak ayam hias adalah salah satu pilihan usaha yang tepat untuk dicoba. Namun bagaimana sih sebenarnya peluang ternak ayam hias untuk sekarang ini ? Apakah peminat ayam hias di Indonesia banyak ? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini ! sabung ayam online sv388

Usaha Ternak Ayam Hias yang Menjanjikan

Di tengah pandemi yang melanda beberapa waktu lalu, ada seseorang yang justru memanfaatkan keadaan dengan beternak ayam hias. Hingga akhirnya ia berhasil meraup keuntungan sampai puluhan juta rupiah tiap bulan dari hasil penjualan ayam hias. sv388 terbaru

Orang itu adalah Rifadh Desyca atau yang akrab dengan panggilan Ifan. Seorang mahasiswa yang sukses mengembangbiakkan 10 jenis ayam hias dan jumlahnya sudah mencapai ratusan ekor. adu ayam online terpercaya

Ada juga Ragil Agus Saputra asal Blitar yang berhasil meraup omzet puluhan juta dari hasil ternak ayam hias. Dalam sebulan, ia bisa memperoleh keuntungan sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta yang artinya dalam setahun bisa mencapai Rp 400 jutaan. ayam sabung pw

Masih banyak kisah peternak lainnya yang sukses menekuni usaha ini. Sehingga bisa dikatakan bahwa peluang ternak ayam hias di Indonesia masih sangat menjanjikan. Para kolektor dan penggemar ayam hias akan terus mencari ayam-ayam terunik meskipun harga jualnya tinggi. Ini adalah peluang yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan untung besar, apalagi tidak semua ayam hias membutuhkan perawatan khusus. Jenis pakannya pun sama saja dengan ayam ternak biasa. ayam bangkok asli

5 Jenis Ayam Hias yang Bisa Dijadikan Usaha Sampingan

Selain menguntungkan, ternak ayam hias juga hemat lahan karena sistem pemeliharaannya selalu di dalam kandang dengan pagar tertutup. Karena dalam beternak ayam hias yang diutamakan adalah kualitas penampilannya. ukuran ayam bangkok

Saat kamu berencana ingin memulai usaha ternak ayam hias, maka jangan fokus pada berapa banyak ayam yang akan kamu hasilkan. Namun bagaimana kamu menjaga kualitasnya sehingga tidak mengurangi nilai dari ayam itu sendiri. jenis jenis ayam bangkok

Peluang ternak ayam hias yang menjanjikan saat ini bisa kamu coba tanpa perlu modal besar. Nah, berikut beberapa jenis ayam hias dari berbagai negara yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai usaha sampingan, antara lain :

1. Ayam Cemani

Ayam cemani sudah sangat populer diperjual belikan di Indonesia. Karena ayam hias yang satu ini memang berasal dari Indonesia, tepatnya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. ayam bangkok ekor lidi super

Ayam cemani merupakan salah satu ayam hias termahal karena indukannya bisa dihargai sampai Rp 30 jutaan per ekornya. Warna hitam di sekujur tubuhnya inilah yang menyebabkan ayam cemani dijual dengan harga fantastis.  sabung ayam online

Meski sempat dikaitkan dengan berbagai mitos karena berwarna hitam, faktanya ayam cemani memiliki gen dominan yang mengakibatkan hiperpigmentasi. Sehingga mulai dari paruh, bulu, kaki hingga organ dalam ayam cemani berwarna hitam. daftar sv388

Ayam yang bernilai fantastis ini bisa menjadi peluang ternak ayam hias yang menggiurkan. Karena daging dan telurnya pun juga bisa dikonsumsi.

2. Ayam Pheasant atau Ayam Pegar

Habitat asli ayam pheasant berada di Tibet dan China. Ayam pheasant memiliki warna bulu yang indah dan mencolok. Dan ciri khas dari ayam pheasant yaitu terdapat pada bulu lehernya yang menyerupai cincin dan memiliki ekor yang panjang.

Sehingga jika dilihat sepintas, ayam pheasant atau ayam pegar lebih mirip burung dibandingkan ayam pada umumnya. Jenisnya ada bermacam-macam yakni Golden Pheasant, Lady Amherst Pheasant, Reeves Pheasant, Yellow Pheasant, dan lain sebagainya. Ayam cantik ini dihargai mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 30 jutaan per pasang.

Namun karena peminatnya belum cukup banyak, sehingga di Indonesia sendiri ayam pheasant terbilang masih langka. Padahal peluangnya sangat menjanjikan dan pemeliharaannya juga tidak begitu sulit.

3. Ayam Poland

Berikutnya ada ayam poland yang berasal dari Belanda. Ayam ini identik dengan jambulnya yang khas di kepala menyerupai mahkota. Jenis ayam poland pun beragam, ada poland kapas, poland batik, poland walik, poland putih, dan masih banyak lagi.  

Namun dalam perawatannya harus hati-hati karena daya tahan tubuh ayam poland lebih rendah daripada ayam hias lainnya. Sehingga ayam ini rentan sakit, apalagi saat terkena angin kencang. Jadi, akan lebih baik jika kandang ayam selalu tertutup.

Ayam poland dewasa diberandol mulai dari Rp 500 ribuan hingga jutaan rupiah. Semakin baik kualitasnya, maka akan semakin tinggi harganya. Namun untuk ayam poland kapas dihargai lebih mahal dibandingkan jenis lainnya karena memiliki bulu yang sangat lembut dan terlihat cantik.

4. Ayam Ketawa

Habitat asli ayam ketawa berasal dari Makassar dan memiliki keunikan dari suaranya yang terdengar seperti orang tertawa. Ayam ini memiliki 3 jenis yang dibedakan berdasarkan suara yang dihasilkan, antara lain Ketawa Dangdut, Ketawa Slow dan Ketawa Gretek.

Harga ayam ketawa dewasa berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,9 juta per ekornya. Bahkan ada ayam ketawa yang dihargai sampai dengan 40 jutaan rupiah. Namun postur tubuhnya tidak jauh berbeda dengan ayam yang biasa dijual di pasaran. Mulai dari warna atau corak bulu, ukurannya, hingga gerak dalam berjalan.

5. Ayam Mutiara atau Ayam Guinea

Ayam hias yang satu ini cukup populer karena kecantikannya dan berhabitat asli di Afrika. Ciri khasnya memiliki warna bulu abu-abu cenderung gelap dengan bintik-bintik putih. Bintik inilah yang membuat ayam ini dinamakan Ayam Mutiara.

Uniknya, kepala ayam mutiara tidak memiliki bulu serta bentuk tubuhnya cenderung bulat dan lebih pendek. Sehingga ayam mutiara yang termasuk ke dalam spesies Numididae ini sekilas terlihat seperti Kalkun.

Ayam mutiara juga mudah beradaptasi dan termasuk hewan yang jinak. Maka, tak ada salahnya jika kamu ingin mencoba ternak ayam hias ini. Kisaran harga ayam mutiara yang dijual di pasaran tergolong murah. Untuk anakan ayam mutiara dijual dengan harga Rp 80 ribu hingga Rp 400 ribu. Sementara untuk ayam mutiara dewasa dihargai kisaran RP 300 ribu hingga Rp 500 ribu, tergantung jenisnya.

Peluang ternak ayam hias saat ini bisa dikatakan semakin bagus. Dilihat dari masyarakat yang semakin tertarik untuk koleksi ayam hias di rumahnya. Kamu bisa memulainya dengan membeli anakan ayam hias atau telur yang sudah siap ditetaskan, jika memang budget yang dimiliki tidak banyak. Nah, kelima jenis ayam hias di atas mungkin bisa jadi referensimu. Yuk, coba memanfaatkan peluang ternak ayam hias dengan memelihara salah satunya.

By admin