ayam sv388

Berikut ada beberapa jenis ayam hias terbaik yang cocok dijadikan peliharaan di rumah. Bagi Anda yang tertarik memelihara ayam hias, bisa menyimak hingga akhir pembahasan. Seperti yang kita tahu bahwa ayam termasuk hewan ternak yang juga dikonsumsi daging dan telurnya. Namun berbeda dari ayam pedaging atau petelur, ras ayam hias memiliki bentuk tubuh yang indah dipandang, sangat unik dan memesona orang-orang. sv388

Ayam hias juga mempunyai karakter unik pada bulu, corak warna, dan suara kokokan. Mereka dianggap sebagai penghibur di saat stres menghampiri dan sumber penghasilan terbesar bagi para peternak. Nah, ayo kenali jenis-jenisnya terlebih dahulu jika Anda memang tertarik memelihara atau menjadikannya sebagai ladang bisnis. Berikut ulasan ras ayam hias yang dikumpulkan dari berbagai sumber. agen resmi sabung ayam

Jenis Ayam Hias untuk Diternak atau Dipelihara

Umumnya ayam hias bukan sekedar dijadikan peliharaan tapi juga sebagai investasi yang menguntungkan. Dalam beberapa tahun ini, cukup banyak event nasional khusus untuk kompetisi ayam hias. Peminatnya cukup tinggi karena ada hadiah uang hingga puluhan juta rupiah. Ini menjadi salah satu alasan ternak ayam hias menghasilkan prospek usaha menjanjikan. Lalu jenis ayam apa saja yang dapat dipelihara atau diternak? sabung ayam online sv388

1.      Ayam Kapas

Apakah Anda pernah mendengar ayam kapas atau Silkie Chicken. Ayam hias ini mempunyai penampilan berbeda dari umumnya dengan seluruh tubuh yang tertutupi oleh bulu halus dan lembut. Ayam kapas diketahui berasal dari China, salah satu hasil seleksi yang telah terjadi selama ribuan tahun, sehingga menciptakan breed yang unik. Jenis ayam ini cukup sering dipelihara di rumah karena keindahan bulunya. sv388 terbaru

Ayam kapan memiliki bulu yang mengembang berdiri, terlihat anggun dan menawan, sekaligus lucu. Bulu-bulu berwarna putih di tubuhnya berfungsi menjaga tubuh supaya tetap hangat dengan jambul di belakang jengger yang tumbuh menghadap ke belakangnya. Kalau ayam lainnya mempunyai empat jari kaki, maka ayam kapas ada lima jari kaki. adu ayam online terpercaya

2.      Ayam Poland

Meski dinamakan ayam Poland, namun ternyata asal usulnya dari negara Belanda. Ayam Poland juga sering disebut ayam tanduk, ayam jambul, atau ayam mahkota. Sebab di bagian jengger belakang nya terdapat jambul lebat yang menyelimuti bagian mata dan melingkar di kepala. Bagi Anda yang tertarik beternak ayam Poland, maka perlu mengenal jenis-jenisnya. Pertama ada ayam Poland kapas yang memiliki bulu lebat berwarna putih dengan tekstur lembut. ayam sabung pw

Kemudian ayam Poland ori ras murni bukan hasil kawin silang dengan perpaduan warna bulu hitam, merah, jingga, cream, dan coklat. Ayam poland batik dengan motif atau corak pola beraturan, juga ada ayam poland jambul bulat dan terlihat mengembang. Selain itu ada ayam poland tanduk, ayam poland putih, ayam poland jambul mahkota, ayam poland silangan, ayam poland asli, dan alam poland walik. ayam bangkok asli

Jenis ayam hias ini sering memperoleh kejuaraan pada kompetisi-kompetisi nasional. Untuk daftar harga ayam poland dewasa dibanderol sekitar 500 ribu rupiah per ekor. Sementara yang anakan sekitar 125-150 ribu rupiah per ekor. ukuran ayam bangkok

3.      Ayam Batik

Ayam batik atau sebright berasal dari Inggris, dikembangbiakkan oleh Sir John Sebright.  Memiliki ciri khas pada motif yang terukir rapi layaknya motif kain batik Indonesia. Ada dua jenis ayam batik yang cocok di ternak, yaitu ayam batik itali dengan warna putih perak dan ayam batik Kanada dengan bulu berwarna coklat kemerahan. Postur tubuh ayam hias ini cukup mungil dan bertelur kecil. jenis jenis ayam bangkok

Paling bobotnya hanya sekitar 600 gr untuk ayam batik kanada jantan, dan 500 gr untuk betina. Rata-rata dalam waktu setahun ayam batik bisa bertelur 6-7 kali dalam jumlah belasan butir. Perawatan ayam batik cukup mudah walau termasuk kelas ayam pendatang di Indonesia. Namun untuk menjaga nilai jualnya, para peternak perlu merawat bulu ayam tetap mengkilap dan bagus dipandang. Sebaiknya ayam hias ini ditempatkan pada kandang tertutup agar terlindungi dari air hujan. ayam bangkok ekor lidi super

4.      Ayam Cemani

Jenis ayam hias selanjutnya adalah cemani yang berasal dari Indonesia. Mudah dikenali karena berwarna hitam pekat di sekujur tubuh, mulai dari kaki, dubur, hingga kulit. Ayam cemani dapat dikonsumsi maupun dipelihara saja. Karena keunikannya, harga jual ayam ini di pasar terbilang mahal. Untuk anakan yang baru sehari lahir dapat dihargai 2,5 juta rupiah. Di pasar gelap, harga tersebut bisa jauh lebih mahal. sabung ayam online

Dengan seluruh keunikan yang dimilikinya, ayam cemani sering digunakan dalam upacara adat dan ritual. Karena diyakini memiliki kekuatan untuk menolak bala yang diperbuat makhluk tak kasat mata. Sebagian masyarakat Indonesia bahkan percaya bahwa ayam ini bisa mendatangkan keuntungan. Namun berdasarkan data Backyard Chicken Coops, populasi ayam cemani semakin menurun. daftar sv388

Sekarang hanya tinggal 3000 ekor saja. Peternak ayam cemani juga berkurang, baik di Indonesia maupun beberapa negara Eropa yang membudidayakannya.

5.      Ayam Serama

Ayam serama memiliki keunikan tersendiri yang dapat dilombakan karena keindahan tubuhnya. Meski berasal dari Malaysia, penamaan serama terbilang cukup unik karena diambil dari dua nama tokoh pewayangan Jawa yaitu Sri dan Rama. Jika digabungkan berarti kesatria anggun dan gagah berani. Ayam Serama sering dipelihara untuk kontes atau diternak secara khusus karena memiliki nilai jual fantastis.

Bentuk fisiknya tidak besar, bahkan tergolong berukuran kecil dengan bagian dada membusung kedepan. Namun pada bagian kepala ayam Serama tetap berdiri tegak, bahkan nyaris mencapai bagian ekornya. Dalam kompetisi ayam hias, mereka akan unjuk kebolehan layaknya seorang perawan yang berlenggak-lenggok di catwalk. Kebanyakan serama mempunyai warna bulu terang merah dan hitam.

Jenis-jenis ayam serama yang saat ini diternak adalah serama tipe slim, serama ideal, dan serama apple. Cara merawatnya cukup mudah, peternak hanya perlu memastikan pakan yang dipilih sudah benar. Jika ingin menjadikannya sebagai ayam kontes berkualitas, maka Anda harus melatih mental mereka secara rutin.

6.      Ayam Onagadori

Dari namanya saja kita bisa menebak asal ayam ini dari negara Jepang dan ternyata sudah ada sejak tahun 1800-an. Ayam Onagadori memiliki ekor panjang, bahkan bisa mencapai 15 meter. Banyak yang mengatakan ayam Onagadori sama seperti ayam phoenix, namun dengan beberapa perbedaan signifikan ukuran ekor. Ayam phoenix dari Jerman memiliki panjang ekor maksimal 3 meter saja. Itu pun peternak harus merawatnya lebih ekstra

Pecinta ayam hias tentu suka tampilan ayam yang memiliki nilai estetika. Ayam onagadori didapatkan dari kawin silang ayam hutan hijau dan ayam shokoku. Banyak peternak di Indonesia menyukai jenis ayam hias ini karena cukup mudah dipelihara. Waktu tumbuh dan berkembangnya pun sangat cepat dari ayam hias lain. Bulu ayam onagadori bahkan tidak pernah rontok selama hidup.

Itulah beberapa jenis ayam hias yang paling populer di Indonesia dan cocok diternak. Apakah Anda tertarik?

By admin

Exit mobile version